Jumat, 18 November 2011

Tipe Jaringan Komputer

 I. JARINGAN KOMPUTER

Jaringan Komputer terdiri dari 2 atau lebih komputer yang dihubungkan untuk bertukar data dan berbagi sumber daya.

II. TIPE TIPE JARINGAN

1.      Local area network (LAN)
Menghubungkan komputer-komputer dalam 1 gedung atau 1 kelompok gedung
Menggunakan hubungan kabel atau sinyal radio atau infrared secara langsung (direct)
2.    Metropolitan area network (MAN)
Menghubungkan komputer didalam satu area metropolitan
Menggunakan kabel fiber optic (serat optic).\
3.    Wide area network (WAN)
      Menghubungkan komputer yang terpisah sejauh beberapa mil sampai ribyan mil
      Menggunakan media transmisi jarak jauh.

Berikut ini saya akan menjelaskan salah satu tipe jaringan computer yaitu jaringan LAN ( Local Area Network )

III. LAN

Pengertian LAN

LAN adalah singkatan dari Lokal Area Network. LAN terdiri dari beberapa komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. Pada jaringan ini setiap komputer dapat mengakses data dari komputer lain. Selain itu komputer yang terhubung dalam LAN juga dapat menjalankan hardware seperti printer dari komputer lain , chating dengan pemilik komputer lain, main game bareng. Jumlah komputer yang terhubung pada LAN relatif kecil, misalnya komputer-komputer di rumah, di warnet, di tempat kos, dan di beberapa tempat lain yang mana komputer yang termasuk di dalam LAN berada dalam satu bangunan. Setiap komputer yang terhubung pada LAN mempunyai IP address yang berbeda. Komputer di dalam LAN terhubung melelui ethernet atau dapat juga dengan wireless teknologi yang berkecepatan antara 10-10000 Mbps. LAN yang menggunakan teknologi wireless biasa disebut wireless LAN.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yg sesuai.
Berbeda dengan jaringan area luas atau wide area network ( WAN ), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1.        mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2.       meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3.       tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

Kelebihan Jaringan LAN adalah :

1. Pertukaran file (file sharing)
2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua klien (printer sharing)
3. File-file data dapat disimpan pada server, sehingga dapat diakses dari semua klien    menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
4. File data yang keluar / masuk dari / ke server dapat dikendalikan
5. Proses back up data menjadi cepat dan mudah
6. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil
7. Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan email dan chat.

Kelemahan Jaringan LAN adalah :

1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan   sebagai server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

Komponen-komponen Dasar LAN :
Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai
berikut:

Workstation
Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer.
Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer
yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.
Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan
jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.

Server
Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan
workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pada umumnya sumber
daya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak
digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan
bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server,
file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa
fungsi pelayanan sekaligus.

Link (hubungan)
Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut
secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai
media transmisi yang umumnya berupa kabel. Adapun beberapa contoh dari
link adalah:

1. Kabel Twisted Pair

Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted
Pair(UTP) Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon, Relatif murah, Jarak yang pendek, Mudah terpengaruh oleh gangguan, Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps.



2. Kabel Coaxial

Umumnya digunakan pada televise, Jarak yang relatif lebih jauh, Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps, Harga yang relatif tidak mahal, Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair.






3.Kabel Fiber Optic


Jarak yang jauh, Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps, Ukuran yang relatif kecil, Sulit dipengaruhi gangguan, Harga yang relatif masih mahal, Instalasi yang relatif sulit.








Network Interface Card (NIC)


 Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan
ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network protocol yang dikenal,dengan Network Interface Card (NIC).




 



Network Software
 
Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan bekerja
sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem
komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.


Peralatan Pendukung LAN :


Repeater

 
Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical, Meneruskan dan memperkuat sinyal ,Banyak digunakan pada topologi Bus, Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah, Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian, data secara broadcast, Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.





Hub


Bekerja pada lapisan Physical, Meneruskan sinyal, Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau, Hanya memiliki satu buah domain collision









Bridge


Bekerja di lapisan Data Link, Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya, Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima masing2 port









Switch
Bekerja di lapisan Data Link, Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri, Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penterjemah untuk semua port, Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)








Router 


Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data, Menentukan dan memilih jalur alternatif yang akan dilalui oleh data, Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WAN


 
Sumber gambar : http://www.google.co.id
Sumber lainnya  : http://www.scribd.com



TIPE TIPE JARINGAN LAN :

Melihat dari tipenya , Jaringan LAN memiliki 2 tipe, yaitu client/server dan peer to peer.

1.     Client/Server

Adalah suatu model jaringan computer yang memiliki client dan server. Client adalah computer yang menggunakan fasilitas yang disediakan oleh computer server. Sedangkan server adalah computer yang menyediakan fasilitas bagi computer-computer lain yang terhubung dalam jaringan .

Keunggulan tipe jaringan ini antar lain, computer derver dapat difungsikan sebagai pusat data, computer clinet dapat mengakses data dari manapun. Apabila ada computer client yang rusak, pengguna masih dapat mengakses data dari computer client yang lain.

Kelemahannya ialah tipe jaringan client/server ini membutuhkan biaya yang mahal, karena membutuhkan sebuah computer yang memiliki kemampuan tinggi yang difungsikan sebagai computer server.




Gambar tipe jaringan client/server


2.     Peer to Peer

Adalah model jaringan dimana computer dengan computer yang lain slaing berhubungan dalam sebuah jaringan dan memiliki kedudukan yang sama. Dalam jaringan peer to peer tidak ada yang bertindak sebagai server ataupun client. Dalam peer to peer ini tidak ada media penyimpanan yang bersifat global seperti pada client/server.
Model peer to peer ini menjadikan computer satu dengan yang lainnya dapat saling berkomunikasi/berhubungan langsung tanpa harus bergantung pada server. Jaringan ini lebih hemat disbanding dengan jaringan client/server. Tetapi, model ini bisa efektif jika  computer yang saling berhubungan tidak lebih dari 25 unit.

Kelebihan tipe jaringan peer to peer ini adalah biaya yang lebih murah karena tdiak memerlukan adanya sebuah computer dan semua computer yang terhubung jaringan memiliki hak yang sama.

Kelemahan tipe jaringan peer to peer ini adalah troubleshooting jaringan menjadi lebih rumit, karena setiap computer yang terhubung meemungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Selain itu, system keamanan jaringan dan backup data karena data yang tersebar dilakukan oleh masing-masing computer.






Gambar tipe jaringan peer to peer

Sumber Gambar : www.google.com


Perbandingan Jaringan Client/server dan Peer to Peer


Item
Client/server
Peer to Peer
Acces Control
User dapat diberi tingkat akses berbeda
Semua user punya tingkat akses sama
Keamanan
Tinggi  (akses dikontrol)
Rendah
Performa
Tinggi (komputer punya tugas masing2)
Rendah (fungsi tiap komputer tidak jelas)
Biaya Hardware
Tinggi (server perlu performa tinggi)
Rendah (tiap workstation bisa sbg server)
Backup
Terpusat di server, otomatis
Tersebar di user, manual



IV. Konfigurasi Local Area Network (LAN)

Tujuan utama penggunaan LAN adalah memudahkan antara penggunakomputer untuk saling bertukar (sharing) file dan bisa menggunakan perangkat secara  bersamaan yang terhubung dengan salah satu komputer dalam jaringan misalnya  Printer, CD Room, Flash Disk dsb. Di bawah ini beberapa langkahpraktis untuk konfigurasi LAN  :
  1. Masuk ke Control Panel, kemudian pilih Nerwork Setup Wizard
  2. lalu akan muncul kotak dialog , kemudian klik next
  3. pilih other, klik next, selanjutnya pilih This computer ….. Klilk next
  4. computer description boleh dikosongkan. Untuk computer name isi  sesuai dengan yang di inginkan tanpa ada spasi pemisah antar huruf.  Setelah klik Next  akan diminta memasukkan nama workgroup ini pun terserah atau kesepakatan bersama dengan pengguna jaringan lain. Misalnya dalam contoh di atas nama workgroup adalah WORKGROUP maka secara otomatis jaringan akan mengelompokkan semua komputer ke dalam kelompok jaringan WORKGROUP yang memakai nama tersebut, jika komputer dianalogikan dengan file maka WORKGROUPadalah foldernya. Sekali lagi bisa dengan nama lain misalnya ; WAHDAHISLAMIYAH, atau WIMAKASSAR dan sebagainya.
  5. Kemudian kotak dialog muncul, jika memilih Turn of… maka beberapa file-file (hanya file yang dibolehkan) bisa dilihat dan dicopy oleh pengguna komputer lain yang juga terhubung dalam jaringan dan printer yang terhubung dikomputer selain itu  juga bisa dipakai oleh pengguna komputer lain, untuk itu merekomendasikan pilihan ini. Jika tidak ingin maka bisa memilih pilihan kedua.
  6. lalu setelah itu computer akan menampilkan peringatan, klik saja yes…. Setelah itu tunggu lah beberapa detik proses konfigurasi..
  7. pilih Just Finish.., => Next dan Finish
  8. sebelum menggunakan hasil konfigurasi computer harus di restart terlebih dahulu, untuk itu klik yes.
  9. Anda bisa melihat computer lain yang terhubung dalam jaringan LAN di Windows Explorer bagian My Network Places, termasuk file-file dan printer yang tersharing.



V. Program aplikasi yang menggunakan jaringan LAN
  • Browsing Internet
  • Chatting
  • Download / Upload
  • VoIP = Voice Over Internet Protocol
  • Game online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar